Foto: The Reichstag, Berlin
Sore itu, jam 15.30 waktu sini, berita itu pun tiba…! The Alexander von Humboldt Foundation akhirnya menyetujui perpanjangan fellowship penelitianku di Jerman untuk sembilan bulan ke depan. Itu artinya kerinduan kami ke tanah air baru akan terpenuhi pada April 2008 mendatang.
Pengen sih pulang, udah kangen juga sama jajanan-jajanan khas Indonesia yang tidak pernah ditemui di sini, apalagi di Ciputat ada yang namanya baso BBS, pecel lele, indomie rebus, wah….! Jangankan para pedagang kaki lima, yang jualan koran, rokok, atau minuman ringan pun di sini Cuma seonggok mesin, tinggal masukin koin uang, keluarlah barang yang kita mau….
Cuma aku harus berfikir realistis juga, untuk menyelesaikan riset yang sudah lebih dari separuh jalan ini, aku butuh sarana dan prasarana yang mendukung, terutama waktu, ketersediaan bahan bacaan, dan koneksi internet yang tak terbatas. Ini jelas masih susah ditemui di Indonesia! waktu kita juga sering kali habis untuk memikirkan bagaimana mencari aktivitas tambahan supaya penghasilan tidak pas-pasan; begitu pula koneksi internet yang masih menjadi barang mewah, meski sekarang konon harganya sudah jauh lebih murah daripada sebelumnya, padahal fasilitas internet ini menjadi pendukung yang luar biasa untuk kegiatan riset, apapun subjeknya.
Di sini, aku bisa duduk tanpa memikirkan apapun selain risetku, dan semua kebutuhanku, yang primer maupun yang sekunder, sudah dipenuhi oleh Humboldt. Aku sering merasa iri kalau ingat Negeri sendiri yang belum bisa mensejahterakan rakyatnya, dan perputaran uang hanya terjadi pada kelompok-kelompok tertentu saja.
Dalam batin aku sering bergumam dan mengucap terima kasih kepada Yayasan Humboldt atas dukungan penuh terhadap aktivitas risetku. Terima kasih juga Pak Edwin, professor yang dengan sangat baik hati menjadi academic host ku selama di Jerman.
July 4, 2007
Berita itu pun akhirnya tiba....!
Posted by Oman Fathurahman at 7/04/2007 05:13:00 AM
Labels: Pernak-pernik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment